Pengawas Pemilu Cimahi Selatan Awasi Pemungutan Suara di TPS

BERITASUARA.COM - Dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 66 Tahun 2024 tentang pedoman teknis pemungutan suara menyebutkan Pengawasan dan pencegahan.

Ketua Pengawas Pemilu Kecamatan Cimahi Selatan, Rd Endar Bono Suwarso mengatakan dari hasil pengawasan dan pencegahan yang di lakukan oleh Panwascam dan PKD saat pendistristribusian logistik pada minggu 11 Februari 2024 yang dilakukan KPU telah di temukan beberapa kesalahan.

"Seperti ripet yang belum tersegel dan kotak suara rusak akibat tali pengikat di truk pengankut bahan logistik,"ujar Endar saat jumpa pers di sekretariat panwslu kecamatan Cimahi Selatan, Senin (12/2/2024)

Disamping itu juga pihaknya merekomendasikan KPU (Komisi Pemilihan Umum) untuk menempelkan segel dan menganti kotak suara yang rusak. Kemudian pengawas menelisik, memastikan agar tempat penyimpan logistik suara di PPS/ Kecamatan aman agar tidak menghambat pada saat pemungutan dan perhitungan suara nanti.

Lanjut Endar menuturkan dari hasil pengawasan kesiapan tahapan pemungutan dan perhitungan suara di wilayah kecamatan cimahi selatan pendistribusian logistik dari gudang KPU pada hari minggu tanggal 11 febuari 2024 telah didistribusikan kotak suara ke PPS/kelurahan.

"Diharapkan H-1 sudah di distribusikan ke KPPS (kelompok Penyelengara Pemungutan Suara) yang akan langsung di kawal oleh petugas PTPS masing- masing yang tersebar di 5 kelurahan yang ada di cimahi selatan,"tuturnya.

Endar mengungkapkan pengawasan pada saat pemungutan dan perhitungan suara Sebayak 672 PTPS (Pengawas Tempat Penungutan Suara) yang tersebar di kecamatan cimahi selatan dipastikan untuk melakukan pengawasan.

"Dengan adanya petugas PTPS diharapkan tidak terjadi Kecurangan pada saat pemungutan dan perhitungan suaran di TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang ada di Cimahi selatan,"ungkapnya.

Pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara adalah tahapan puncak pemilu serentak 2024.

"PTPS adalah ujung tombak dalam mengawal demokrasi dengan amanah besar untuk mewujudkan proses pemilu yang jujur, adil dan berintegritas,"pungkasnya.