Buka Ratusan Lowongan Kerja, Apindo Kolaborasi Bersama Pemkot Bandung dan Paguyuban Pasundan

Buka Ratusan Lowongan Kerja, Apindo Kolaborasi Bersama Pemkot Bandung dan Paguyuban Pasundan

Smallest Font
Largest Font

Beritasuara.com-- Assosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Bandung, bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Paguyuban Pasundan menggelar Job Fair Career Expo 2024 di Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera No. 41, Sabtu 3 Agustus 2024.

Acara yang diikuti 22 perusahaan swasta dari berbagai sektor bidang usaha ini membuka peluang lowongan pekerjaan bagi masyarakat umum. 

Ketua Apindo Kota Bandung, Ahmad Kosim Asmari mengatakan, acara kolaborasi Pentahelix antara Apindo dengan Pemkot Bandung dan Paguyuban Pasundan menjadi bukti akan kepedulian pelaku usaha, pemerintah dan akademisi dalam rangka memfasilitasi lapangan pekerjaan bagi masyarakat.  

"Kami kolaborasi dengan Pemkot dan paguyuban Pasundan, ini bentuk nyata membantu Pemkot Bandung agar bisa menyerap tenaga kerja," ujarnya.

Tak hanya itu, Ahmad Kosim Asmari juga menuturkan, Apindo senantiasa siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk membuat job fair lainnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, saat ini tingkat pengangguran terbuka di Kota Bandung mencapai 8,83 persen atau sekitar 116 ribu orang. Data ini mengalami penurunan jika dibandingkan pada saat pandemi. Namun bagi Bambang angka tersebut masih tergolong tinggi.

Untuk itu kolaborasi Pentahelix sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi penurunan angka pengangguran terbuka di Kota Bandung. 

"Menurunkan angka pengangguran tidak akan pernah bisa kalau hanya mengandalkan pemerintah. Oleh karenanya hari ini saya berikan apresiasi juga kepada Apindo bekerja sama dengan Paguyuban Pasundan yang sudah bisa menyelenggarakan job fair ini," kata Bambang.

Bambang menyebut sepanjang Januari - Juli 2024, Pemkot Bandung telah menggelar lebih dari 20 kali job fair yang bekerjasama dengan berbagai pihak.

"Tentunya ini menjadi sebuah motivasi sebuah semangat mengurangi tingkat pengangguran secara formal," ujarnya.

Tak hanya penyerapan tenaga kerja, Pemkot Bandung juga terus mendorong hadirnya para wirausahawan baru yang tentunya dapat membuka lapangan kerja bagi dirinya maupun orang lain.

"Kewirausahaan ini menjadi sangat amat penting. Kita diskusi dengan berbagai macam elemen pendidikan pelaku usaha, bagaimana kita bisa menciptakan dan memberikan ruang bagi sebagian besar masyarakat Bandung. Khususnya untuk bisa membangun kemandirian dengan berbagai macam pilihan profesi," ungkapnya.

Ia menargetkan penurunan angka pengangguran bisa turun sampai ke angka 6 persen. Hal ini, bisa dilakukan jika semua stakeholder bergerak bersama.

"Kita bersama butuh semua stakeholder untuk mengejar target ini. Saya optimis untuk kita bangkit dari angka yang menurut saya tidak begitu nyaman," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua PB Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi mengatakan penyelenggaran job fair ini sebagai upaya kolaborasi menurunkan angka pengangguran di Kota Bandung. 

Ia pun juga mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk mulai menciptakan lapangan kerja sendiri dengan berwirausaha.

"Carilah, ciptakanlah lapangan kerja sendiri. Wirausaha ini harus kita tingkatkan. Ini motivasi bagi semua untuk menyiapkan diri menghadapi dunia usaha. Kegiatan ini menyongsong hari depan lebih baik," katanya.

Sebagai informasi, selain job fair dalam rangka Milangkala ke-111 Paguyuban Pasundan juga digelar kegiatan donor darah, pemeran UMKM, hasil olahan pangan dan pameran perguruan tinggi. ***

Editors Team
Daisy Floren